saya belajar untuk dapat menerima yang tidak seharusnya saya terima
terkadang ekspektasi bisa melukai diri kita sendiri
seringkali...berulangkali, sakit karena diri sendiri
dengan seenaknya membiarkan dia melukai hati, sekali lagi
semua orang mungkin berkata kalau kita bisa tertusuk mendengar perkataan yang pedas dan tajam
tapi kalau mata kita yang melihat sesuatu yang tidak kita inginkan?
itu lebih melukai hati, apalagi kalau yang melakukan itu tidak merasakan
tersenyum, satu-satunya jalan menyembunyikan
dia tidak harus tahu juga
dia tidak perlu tahu juga
tersakiti atas pilihan, bukan takdir
lebih baik diam, dalam sunyi
lebih baik menjauh daripada tersakiti
lebih
padahal tidak pernah ada alasan untuk sakit
tapi kalau tiba-tiba sakit dengan alasan yang tidak jelas...
saya juga tidak bisa membohongi diri ini kan,,,
tidak ada bedanya ketika saya pergi dari hadapan dia
karena sekali lagi,
apa aku?
No comments:
Post a Comment