Tuesday 22 February 2011

salah

Suatu hari saya sadar, bahwa apa yang saya pilih belakangan ini terlalu banyak. Apakah ini sifat dasar manusia? MARUK? Tapi bagaimana jika keadaannya, saya terlalu percaya diri akan kemampuan saya dan merasa semua yang saya ambil bisa saya lakukan? Sesaat saya benci pada diri sendiri. "KALAU TIDAK SANGGUP, TIDAK USAH DIAMBIL!"
Dalam kebencian itu, saya hanya butuh orang yang bisa dijadikan tempat untuk berdialog. Orang yang bisa membantu saya merenungkan apa yang sudah saya ambil. Bukan berarti menyuruhnya untuk menjadi saya, bukan berarti dia harus menanggung beban yang sama dengan saya, bukan...bukan.. Saya hanya butuh orang yang saya percaya dan bisa menopang saya dari belakang.. dan dia selalu bilang "Prioritas." Saya tahu itu benar...masalahnya adalah saya tidak bisa mundur..
Saya sadar ini semua kesalahan saya. Dan baru sadar, ketika harus memilih dan mengorbankan sesuatu yang saya sukai hanya gara-gara keputusan yang akhirnya saya sesali. Penyesalan juga sudah tidak ada artinya, yang saya tahu, saya berusaha menjadi orang yang bisa bertanggung jawab atas semua hal yang sudah saya ambil. Tidak ada gunanya menengok kebelakang dan mundur dari semua hal yang sudah saya pilih, ya..memang harus dilalui, tidak mungkin semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita.. dan inilah saatnya membuktikan saya bisa tetap hidup dalam pilihan yang salah.


untuk orang yang selalu bisa diajak berdialog, terima kasih ya :)
selalu butuh kamu lebih!
aku janji, lain kali pasti nggak begini lagi :)
prioritas ({})

No comments:

Post a Comment